\

Skrining Swab Test Bagi Sekolah yang menerapkan PTM Terbatas

Terus mencari kasus baru atau surveilans aktif covid-19. Dalam waktu dekat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan kembali menggelar swab acak atau testing di lingkungan sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Hal itu diungkapkan dr Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan, Senin (6/12/12). Ia pun mengungkapkan, hal ini menjadi langkah pencegahan penularan virus covid-19. Selain terus menggelar vaksinasi covid-19 di berbagai centra kelurahan hingga tingkat RW.

"Pemkot Tangerang berusaha tidak lengah sedikit pun. Maka testing, tracing dan treatment terus kita galakan. Swab acak rencananya akan dimulai Rabu (8/12). Tapi masih terus kita perkuat penjadwalannya, info lebih lanjut," ungkap dr Dini.

Ia pun menjelaskan, sudah cukup banyak pelonggaran dengan dibukanya fasilitas umum. Pelajar juga sudah sekian bulan mengikuti PTM Terbatas. Dinkes merasa, tracing ini patut dilakukan, sebagai bahan dasar pertimbangan kebijakan-kebijakan yang mungkin akan dikeluarkan.

"Tingginya tracing menjadi salah satu indikator penerapan PPKM. Dengan itu, kita gencarkan tracing, untuk terus menekan laku penularan virus covid-19," tegasnya.

Ia pun mengimbau, walau kasus covid-19 kian hari kian menurun, bahkan penambahan kasus tergolong sangat kecil. "Masyarakat Kota Tangerang harus tetap menerapkan 5M dan ikuti vaksinasi. Karena pandemi covid-19 masih ada, jaga diri jangan gegabah," imbaunya.