\

Sosialisasi Penyakit Akibat Kerja Tingkat Kota Tangerang

Setelah menggelar sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di 13 Kecamatan. Kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar sosialisasi Penyakit Akibat Kerja (PAK), di Ruang Al Amanah, Puspem Kota Tangerang, Selasa (7/12).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dinkes, drg Sari mengungkapkan sosialisasi ini diikuti sejumlah pegawai dari seluruh OPD di Pemkot Tangerang. Sebagai ajang sosialisasi PAK, permasalahannya hingga apa yang perlu dilakukan sebagai pekerja.

"PAK ialah gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan, ataupun diperparah oleh aktivitas kerja ataupun kondisi lain yang berhubungan dengan pekerjaan," ungkap drg Sari.

Lanjutnya, permasalahan PAK diperkirakan merupakan masalah besar yang belum terukap. Contohnya, silicosis yaitu paparan debu silica, asbestasis yaitu paparan debu abses, lowback pain yaitu karena pengangkutan manual, atau white finger syndrom yaitu karena getaran mekanis pada alat kerja.

Upaya pencegahannya ialah, penerapan K3 sefara bertahap dan komitmen semua pihak. Selain itu, perlunya pemeriksaan dokter yang mampu mendeteksi dini dan mendiagnosis suspek PAK oleh spesialis Okupasi.

"Sehingga selanjutnya, masing-masing OPD dapat melakukan perbaikan cara kerja atau tempat kerja. Mencegah terjadinya komplikasi kesehatan akibat kerja, rekan kerja terkena, kerugian material pekerja hingga pemenuhan hak pekerja," jelasnya.